Kediri, 13 januari 2009
Untuk Umi yang selalu abi sayangi
Asslamu”alaikum Wr. Wb.
Subhanallah … Umi … abi mengabarkan bahwa abi dalam keadaan sehat – sehat saja. Dan untuk umi semoga cepat sembuh. Sakit adalah salah satu bukti kasih sayang Allah kepada hamba – hamba-Nya yang dicintainya.
Umi … maaf bila abi tak dapat memberi apa – apa dalam hari ulang tahun umi ini. Hanya ini yang dapat abi berikan, sebuah kerudung. Mungkin ini tak seberapa berharga dan mungkin kerudung umi sendiri banyak yang lebih bagus dari ini. Tapi abi mohon kapada umi tuk sudi menerimanya. Kalau pun tidak umi pakai cukuplah umi menyimpannya dalam lemari hati kecil umi. Umi … abi mohon maaf karena abi begitu banyak salah kepada umi dan abi mohon umi ikhlas memaafkan abi dan menerima abi dalam hati umi. Umi … abi tak kan tahu kemana lagi bila umi benar – benar meninggalkan abi. Cinta abi kepada umi tetap abi jaga dan abi pupuk sampai diri ini tak tahu apakah hari ini telah senja ataukah masih pagi buta.
Umi … dalam ulang tahun ini abi berharap dan berdoa semoga umi senantiasa dalam lindungan Allah dan semoga umi kelak sukses dalam meniti karier, dan yang paling abi harapkan yaitu semoga umi semakin dekat dan dekat kepada Sang Khaliqul Alam. Sebagaimana yang umi cita – citakan yaitu memperoleh keridloan-Nya.
Umi … umi masih ingat kan ketika dulu umi marah kepada abi?karena abi telah membuat umi cemburu. Waktu itu umi akan mengakhiri hubungan kita. Dan apa yang terejadi pada diri abi? Abi menangis dan sakit. Dan ternyata abi melakukan kesalahan lagi, bahkan ini lebih membuat umi marah. Dan kini umi meninggalakan abi. Umi … saat ini yang abi rasakan begitu berat terasa hidup ini. Ada rindu yang tak dapat abi ungkapkan dengan kata – kata. Ada rasa bersalah yang abi pikul dan tak tahu bagaimana caranya abi menebusnya.
Harapan abi sekarang hanya ada 2, yaitu; pertama menanti umi hingga batas waktu yang abi sendiri tak akan tahu sampai kapan penantian ini. Dan yang ke dua bagaimana abi harus selesai kuliah ini. Yang pertama tentu itu adalah harapan abi tuk kebahagiaan kita, dan yang ke dua adalah harapan abi dengan Bapak dan Mamak. Cukup bagi abi bila dapat membahagikan Umi, Bapak dan Mamak. Karena itu yang abi impikan.
Umi … umi pernah bertanya kepada abi, “Apa yang membuat pean bertahan dengan rasa itu?” Dengan jujur abi akan menjawabnya. Umi … itu semua karena abi sangat menyayangi umi dan abi punya keyakinan di hati abi bahwa Insya Allah kita akan bersama. Selama keyakinan itu ada maka selama itu juga abi akan bertahan. Dan jujur abi sering telfon mas Ihrom yang pernah abi ceritakan kepada umi dulu. Dan dia menyarankan kepada abi untuk bersabar, semuanya akan baik – baik saja. Saat ini posisi umi memang sulit, abi tahu itu. Antara orang tua dan rasa sayang umi ke abi, itulah dua pilihan umi yang berat. Tapi abi yakin bila kita bertahan semuanya akan baik juga.
Umi … salam sayang selalu untukmu …
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Dari abi yang selalu menyayangi Umi …
FADIN
Selasa, 20 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar